Senin, 21 September 2015

PERCOBAAN MIKROMETER

Nama : Dianda Nurafifah
Kelas : XI-6 / 11



 MIKROMETER SEKRUP





       Mikrometer sekrup merupakan salah satu alat ukur panjang. Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian tertinggi. Tingkat ketelitian mikrometersekrup mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm. Dengan ketelitiannya yang sangat tinggi, mikrometersekrup dapat digunakan untuk mengukur dimensi luar dari benda yang sangat kecil maupun tipis seperti kertas, pisau silet, maupun kawat.

  • BAGIAN-BAGIAN

    1.  Bingkai (Frame)
Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan panas serta dibuat agak tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan peregangan dan pengerutan yang mengganggu pengukuran.
          2. Landasan (Anvil)
Landasan ini berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan diantara anvil dan spindle.
          3. Spindle (gelendong)
Spindle ini merupakan silinder yang dapat digerakan menuju landasan.
          4. Pengunci (lock)
Pengunci ini berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika mengukur benda.
          5. Sleeve
Tempat skala utama.
          6. Thimble
Tempat skala nonius berada
          7.Ratchet Knob
Untuk memajukan atau memundurkan spindel agar sisi benda yang akan diukur tepat berada diantara spindle dan anvil.


  •  SKALA PADA MIKROMETER
Skala pada mikrometer sekrup ada dua yaitu ;
  1. Skala Utama (SU), yaitu skala pada pegangan yang diam (tidak berputar) ditunjuk oleh bagian kiri pegangan putar dari mikrometer sekrup.
  2. Skala Nonius (SN), skala pada pegangan putar yang membentuk garis lurus dengan garis mendatar skala diam dikalikan 0,01 mm. 

  •   CARA MENGGUNAKAN MIKROMETER SEKRUP

Adapun langkah – langkah untuk menggunakan mikrometer sekrup adalah :
  1. Memutar bidal (pemutar) berlawanan arah dengan arah jarum jam sehinggga ruang antara kedua rahang  cukup untuk ditempati benda yang akan diukur.
  2.  Meletakkan benda diantara kedua rahang, yaitu rahang tetap dan rahang geser.
  3.  Memutar bidal (pemutar besar) searah jarum  jam  sehingga benda yang akan diukur terjepit oleh rahang tetap dan rahang geser.
  4. Memutar pemutar kecil(roda bergerigi) searah jarum jam sehingga skala nonius pada pemutar besar sudah tidak bergeser lagi.
  5. Membaca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius.

  • CARA MEMBACA HASIL PENGUKURAN
    Untuk membaca hasil pengukuran pada mikrometer sekrup dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
     
    - Menentukan nilai skala utama yang terdekat dengan selubung silinder (bidal) dari rahang geser ( skala utama yang berada tepat di depan/berimpit dengan selubung silinder luar rahang geser)                - Menentukan nilai skala nonius yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama.                     - Hasil pengukuran dinyatakan dalam persamaan :
          Hasil  = Skala  Utama + (Skala Nonius x skala terkecil mikrometer sekrup)
                   = Skala Utama + (Skala Nonius yang berimpit x 0,01 mm)


            Contoh pembacaan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup :
                    Contoh 1

Hasil = Skala Utama + (Skala Nonius yang berimpit x 0,01 mm)
  • Skala Utama = 3,5 mm
  • Skala Nonius x 0,01 mm = 20 x 0,01 mm = 0,20 mm
Jadi hasil pengukuran = 3,5 mm + 0,2 mm = 3,70 mm
     


 Sumber :
https://rikadiantoro.wordpress.com/2013/05/27/makalah-mikrometer-sekrup/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar