Percobaan Medan Listrik

Percobaan Mengamati Medan Listrik

Nama : Aura Zathirah Dianita

Kelas : XI IA 6

No. Absen : 08

Tujuan(purpose) :

‘ untuk mengamati medan magnet oleh arus listrik’

Alat dan Bahan (Material and Tools) :

1. Sebuah  kompas

2. Kawat tembaga I m

3. Sakelar

4. Baterai

Landasan Teori (Basic of Theory):

Pada umumnya, medan magnetic muncul di sekitar  magnet. Benda-benda yang memiliki sifat kemagnetan akan terpengaruh oleh medan magnetic itu. Sesuatu yang  mengejutkan, bila di sekitar benda yang  bukan termasuk magnetic terdapat medan  magnetik. Peristiwa keanehan itu pertama kali ditemukan oleh Oersted.

Hans Christian Oersted pada tahun 1820 menemukan bahwa arus listrik dalam sebuah kawat penghantar dapat menghasilkan efek magnetik. Efek magnetik yang ditimbulkan oleh arus tersebut dapat membelokkan arah jarum kompas.

Garis-garis medan magnetik yang dihasilkan oleh arus pada kawat lurus membentuk lingkaran dengan kawat pada pusatnya. Untuk mengetahui arah garis-garis medan magnetik dapat menggunakan suatu metode yaitu dengan kaidah tangan kanan, Ibu jari menunjukkan arah arus konvensional, sedangkan keempat jari lain yang melingkari kawat menunjukkan arah medan magnetik.

Prosedur Kerja (steps of work)

1.  Siapkan alat dan bahan

2.  Hubungkan kedua kutub baterai (+ dan -) dengan sakelar dengan menggunakan kawat tembaga. (rangkai alat seperti pada gambar)

3.  Ketika sakelar terbuka, letakkan kawat tembaga diatas kompas dan sejajar dengan arah jarum kompas Setelah itu, tutuplah sakelar. Apakah yang terjadi pada jarum kompas ?

4.    Lakukanlah  yang  sama, tetapi polaritas  baterainya dibalikkan. Apakah  yang  terjadi pada jarum kompas ?

5.    Lakukan kembali hal yang sama, tetapi jumlah baterai di tambah. Apakah yang terjadi pada jarum kompas ?

6.    Diskusikan hasil percobaan yang telah dilakukan, kemudian buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan tersebut.

Hasil pengamatan (result of experiment) :

1.    Percobaan 1 ( kutub positif baterai di sebelah kanan)

Sebelum dialiri listrik dari baterai , arah kompas sejajar dengan kawat tembaga.

Setelah dialiri listrik, arah utara kompas menyimpang kekanan.

2.    Percobaan 2 (polaritas baterai dibalik, kutub positif di sebelah kiri)

Setelah dialiri listrik, arah utara jarum kompas menyimpang kekiri sesuai dengan kutub baterai yang terletak disebelah kiri.

Sebelum dialiri listrik, arah jarum kompas sejajar dengan kawat tembaga

3.    Pecobaan 3 (penambahan jumlah baterai dengan kutub positif di sebelah kiri)

Sebelum dialiri listrik, arah jarum kompas sejajar dengan kawat tembaga

Setelah dialiri listrik, arah utara jarum kompas menyimpang kekiri karena kutub positif baterai terletak di kiri. Peristiwa ini sama halnya dengan percobaan ke 2

Kesimpulan (Conclusion) :

1.    Di sekitar kawat penghantar yang dialiri arus listrik timbul medan magnet

2.    Arah medan magnet ditentukan oleh arah arus listrik yg mengalir dalam kawat penghantar

3.    Apabila kutub positif baterai terletak di sebelah kanan maka arah utara jarum kompas juga menyimpang kekanan

4.    Apabila kutub positif bsterai terletak disebelah kiri maka arah utara jarum kompas juga menyimpang kekiri

5.    Penambahan baterai tidak memengaruhi arah medan magnet (maksudnya berapapun baterai yang dipakai sama saja dengan halnya pemakaian satu baterai karena yang ditanyakan hanya arah medan magnet bukan kuat medan magnet). tetapi hanya memengaruhi kuat medan suatu magnet yang dialirkan listrik

Sumber :  http://asmaulhusnayasin.blogspot.co.id/2013/01/percobaan-mengamati-medan-listrik.html