Nama : Fahreza Rachmat Yoviansyah
Kelas : XI-6
No. Absen : 15
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorong dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang di atas 30cm.
Kegunaan jangka sorong adalah:
- untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
- untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
- untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.
Jenis:
- Jangka sorong digital
- Jangka sorong analog
Alat dan Bahan
Alat :
-Mikrometer sekrup
-Jangka Sorong
Bahan :
-Gantungan kunci kayu
-Tempat isi pensil mekanik
-Pensil
-Buku tulis
-Gantungan kunci logam
Cara Kerja :
a.Menyiapkan alat dan bahan
b.Mengukur benda dengan jangka sorong :
- Menjepit benda dengan cara menggeser rahang sorong bawah agar benda terjepit dengan rahang tetap bawah.
- Menjepit benda dengan cara menggeser rahang sorong bawah agar benda terjepit dengan rahang tetap bawah.
- Mengencangkan rahang sorong bawah dengan memutar tombol kunci agar menda tidak terlepas
- Membaca skala utama, yaitu angka yang ada sebelum angka 0.
- Membaca skala nonius, yaitu angka pada skala nonius yang berhimpit dengan angka skala utama.
- Menyamakan satuan antara skala utama dan skala nonius ( misal : dalam milimeter, atau dalam sentimeter )
- Menuliskan hasil bacaan skala utama dan nonius
- Menjumlahkan bacaan skala utama dan skala nonius, sehingga mendapat hasil ukuran benda
Hasil Pengamatan
No
|
Bahan
|
Hasil Bacaan
|
Jangka Sorong
|
||
1
|
Gantungan kunci kayu
|
Su : 0.5 cm
Sn : 0.00 mm
|
2
|
Tempat isi pensil
|
Su : 0.5 cm
Sn : 0.55 mm
|
3
|
Pensil
|
Su : 0.6 cm
Sn : 0.85 mm
|
4
|
Buku tulis
|
Su : 0.3 cm
Sn : 0.9 mm
|
5
|
Gantungan kunci logam
|
Su : 0.2 cm
Sn : 0.1 mm
|
Pengolahan data
No
|
Bahan
|
Mikrometer Sekrup
|
1
|
Gantungan kunci kayu
|
Su : 5.5 mm
Sn : 0.020mm
Hasil
Su + Sn
= 5.5 mm + 0.020 mm
= 5.52 mm
|
2
|
Tempat isi pensil
|
Su : 5.0 mm
Sn : 0.032mm
Hasil
Su + Sn
= 5.0 mm + 0.032 mm
= 5.032 mm
|
3
|
Pensil
|
Su : 6.5 mm
Sn : 0.017mm
Hasil
Su + Sn
= 6.5 mm + 0.017 mm
= 6.517 mm
|
4
|
Buku tulis
|
Su : 3.0 mm
Sn : 0.07 mm
Hasil
Su + Sn
= 3.0 mm + 0.07 mm
= 3.07 mm
|
5
|
Gantungan kunci kayu
|
Su : 2.5 mm
Sn : 0.042mm
Hasil
Su + Sn
= 2.5 mm + 0.042 mm
= 2.542 mm
|
- https://id.wikipedia.org/wiki/Jangka_sorong
- http://jessicacindy97.blogspot.co.id/2013/10/contoh-laporan-praktikum-fisika.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar